Bismillahirrahmanirrahim... Alhamdulillahirabbil'alamin, segala puji bagiMu Ya Allah. Hari ini (Sabtu, 28 Des 2013) karya saya kemuat di rubrik AH TENANE. Kejadian ini saya alami setelah pulang dari rumah teman sekelas, di desanya ada tradisi sebaran apem. Monggo, yang ingin membaca dipersilakan. menghilangkan kepenatan sejenak, lucu n seru lho ^_^
Kisah ini terjadi setelah Lady Cempluk bersama teman-teman sekelasnya berkunjung ke rumah Gendhuk Nicole di Jatinom. Tepatnya di hari itu sedang ada hajatan di daerah Jatinom, Klaten. Yaitu adanya tradisi saparan ato sebaran apem. Siang itu suasananya sangat ramai meskipun hujan turun, namun tidak dihiraukan. Cempluk dan Nicole serta teman-teman yang lain hanya melihat saja di pinggiran. banyak orang yang berdesak-desakan untuk mendapatkan apem. Setelah selesai, Cempluk dan teman-teman sekelas mohon pamit pulang.
Sesampai rumah, tak sabar ia menceritakan peristiwa yang dilihatnya tadi pada Jon Koplo, bapaknya.
"Pak, Pak... tak critani. Kulo gek wau bar nonton Yakowiyyu."
Jon Koplo langsung respek, "sopo kuwi Nduk?LHA KOWE DISALAMI RA?"
Mendengar pertanyaan itu, Cempluk langsung ngakak, "pripun to Pak...Pak?"
Jon Koplo tambah bingung, "Lha piye to Nduk, oalah bapak kelingan, Yakowiyyu i lak walikota Solo kae to!"
"Gubrak!!!" Cempluk tambah ger-geran sing ngguyu. "Ealah Pak... Yakowiyyu niku tradisi sebaran apem ten Jatinom."
oleh: Sholikah
Mahasiswi IAIN Surakarta
Ngaglik RT 14/03 Sambon, Banyudono, Boyolali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar