Berbagi ^Salam Hebat^

Sabtu, 23 Mei 2015

SOLOPOS "AH TENANE", 23 MEI 2015

ADA BEGAL

Kisah ini terjadi saat Lady Cempluk bersama adik-adik remaja putri masjid usai pengajian. Pengajian mingguan ini rutin dilaksanakan pada Sabtu malam setelah sholat isya’. Cempluk sebagai orang yang dianggap pemahaman agamanya lebih baik dari yang lain maka ia ditunjuk jadp pengisi materi di pengajian remaja. Para remaja putri berdatangan, tidak hanya dari desa Cempluk saja, namun juga ada yang berasal dari desa tetangga.
Acarapun dimulai diawali dengan membaca Al-Quran lalu diisi materi dan lain-lain. Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Cempluk pun berpamitan kepada adik-adik. Cempluk takut pulang kemalaman. Takut ada begal seperti berita yang tersiar akhir-akhir ini. Sementara adik-adik remaja sebagian masih ingin ngobrol ngalor-ngidul bersama kawan-kawannya, maklumlah remaja.
Cempluk pun nyetarter motornya. Jalanan desanya itu sungguh gelap. Tidak ada mercury. Melewati  kebun. Tiba-tiba makprempeng. Di suatu tikungan tak jauh dari tempat pengajian tadi, ada dua orang yang duduk kongkow-kongkow. Pakaiannya hitam dengan kopyah hitam sambil klepas-klepus menghisap rokok.Ada motor pula di dekat mereka. Dasar Cempluk yang sudah takut duluan dan pikirannya aneh-aneh. Ia tak mengenali siapa mereka. Mereka bukan tetangganya. Dia reflek berteriak “Tulung, ono begal! Tulung ono begal!”
Kontan adik-adik remaja tadi menghampiri Cempluk, “Ono opo Mbak?” Cempluk langsung nuding sing diaraki begal mau. Gendhu Nicole, remaja dari desa sebelah langsung cekikikan. “Ealah Mbak, genah kae Bapakku.” Remaja lainnya juga ada yang bilang, “Iyo Mbak, kae karo Bapakku barang ameh methuk awakedewe ya Nic.”
Seketika itu juga Cempluk mati kutu, isin banget. Jebule bapake muride dewe.
 :) :) :)

Senin, 11 Mei 2015

Kasih Ibu Sepanjang Masa

Lirik Lagu Ibu, Iwan Fals


Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah


Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu


Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....


Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu
 _###_


Ya Allah semoga Engkau ampunilah dosa kedua orangtuaku dan peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku waktu kecil. AAMIIN.