Berbagi ^Salam Hebat^

Selasa, 21 April 2015

SENANDUNG UKHUWAH

SENANDUNG UKHUWAH
Diawal kita bersua
Mencoba untuk saling memahami
Keping-keping dihati
terajut dengan indah
Rasakan persaudaraan kita

Dan masa pun silih berganti
Ukhuwah dan amanah tertunaikan
Berpeluh suka dan duka
kita jalani semua
semata mata harapkan ridhoNYA

Sahabat tibalah masanya
Bersua pasti ada berpisah
Bila nanti kita jauh berpisah
Jadikan rhobitoh pengikatnya
jadikan doa ekspresi rindu
Semoga kita bersua disyurga
#Lirik_Nasyid_Sigma
(Sahabat2ku, di manapun engkau berada  :"( , Semoga Allah senatiasa melindungimu. Semoga sukses dunia-akhirat. :) )

Senin, 06 April 2015

TIPS NULIS BUKU ANAK

Menulis Buku Anak: 6 Hal yang Harus Kamu Tahu

sumber: http://spoila.net/menulis-buku-anak-6-hal-yang-harus-kamu-tahu/

Beberapa waktu lalu, saya bincang-bincang tentang menulis buku dengan salah seorang penulis buku anak paling produktif. Namanya, Ali Muakhir. Tahun 2009, dia mendapat piagam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pengarang buku terbanyak. Pengalamannya di dunia kepenulisan luar biasa, Sob! Dia pernah jadi Manajer Penerbitan dan Produksi di Mizan. Sekarang, penulis buku anak ini tercatat sebagai Deputi GM Sygma Kaya Imagi. Mantap kan pegalamannya di dunia penerbitan.
Menurut Ali Muakhir, ada 6 hal yang harus kamu perhatikan saat kamu mau menulis buku anak. Catat ya, Sob!

Tahu Psikologi Perkembangan Anak

perkembangan anak | e-medis.blogspot.com
perkembangan anak | e-medis.blogspot.com
Menulis buku untuk anak prasekolah dan anak SD beda loh. Untuk mengetahui konten apa yang sesuai dan bagaimana cara penyajiannya untuk anak prasekolah atau anak SD, mau enggak mau, kamu harus mempelajari psikologi perkembangan anak. Kamu bukan psikolog atau mahasiswa yang dapat mata kulihak psikologi perkembangan? Tenang saja, buku refrensinya banyak, kok. Ali Muakhir suka baca buku-buku psikologi perkembangan karya Muhibbin Syah. Kalau kamu mau jadi penulis buku anak, kamu wajib nih mengetahui psikologi perkembangan anak.

Banyak Baca Bacaan Anak

kids2
bacaan anak | www.teacherneedhelp.com
Mau menulis buku anak, tapi enggak pernah baca buku anak? Dijamin, kamu enggak mungkin bisa menulis buku anak. Ada pepatah, membaca adalah jendela dunia. Untuk menengok dunia anak, kamu harus baca buku-buku anak. Dengan begitu, kamu jadi tahu dunia anak. Cari tahu buku anak yang paling digemari sama anak-anak. Ali Muakhir suka banget sama karya-karya Enid Blyton [baca: Enid Blyton dan10 Fakta Tentangnya]. Kata dia, semua seri karangan Enid Blyton dia baca loh! Kalau kamu mau menulis buku anak, kamu wajib baca buku-buku anak.

Kamu Harus Kreatif

kreatif | www.teacherneedhelp.com
kreatif | www.teacherneedhelp.com
KBBI mendefinisikan kreatif sebagai memiliki kemampuan mencipta. Kamu sudah banyak membaca buku-buku anak? Berarti, kamu sudah banyak refrensi buku anak. Sekarang, saatnya kamu berinovasi. Dari semua buku anak yang sudah kamu baca, kira-kira buku tentang apa yang belum digarap penulis lain? Kamu tulis buku tentang itu. Kamu juga bisa menggarap tema-tema umum dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh penulis buku anak lainnya. Kalau kamu kreatif, semua itu bukan hal yang sulit, Sob.

Tahu Bahasa Gambar

bahasa gambar | www.sparkfireinc.com
bahasa gambar | www.sparkfireinc.com
Anak-anak suka banget sama gambar. Anak prasekolah banyak yang belum bisa baca, tapi bisa memahami isi buku melalui gambar-gambarnya. Oleh sebab itu, kamu perlu tahu bahasa gambar. Kalau kamu tahu bahasa gambar, kamu bisa tahu gambar mana yang sesuai untuk anak prasekolah dan gambar mana yang sesuai untuk anak-anak SD.

Cinta Sama Anak-Anak

cinta anak-anak | telegraph.co.uk
cinta anak-anak | telegraph.co.uk
Mengerjakan sesuatu yang enggak kamu sukai itu merupakan hal yang berat, Sob. Begitu juga menulis buku anak. Kalau kamu enggak mencintai anak-anak, pasti kamu akan merasa berat saat menulis buku untuk anak. Bagaimana kamu bisa memahami dunia anak, mengamati tingkah laku anak-anak, mencari tahu kesukaan anak-anak tanpa mencintai anak-anak? Ya, bisa saja sih, tapi rasanya pasti berat banget. Kalau kamu mau jadi penulis buku anak, kamu harus memiliki kecintaan kepada anak-anak.

Harus Jadi Orang Baik

orang baik | www.askawiseman.com
orang baik | www.askawiseman.com
Salah satu alasan menulis buku anak adalah mengajarkan kebaikan kepada anak-anak. Bagaimana kamu bisa mengajarkan kebaikan kalau kamu sendiri belum baik? Bisa saja sih kamu menulis tentang anak dermawan, padahal kamu pelit banget. Saya jamin, tulisanmu bakal enggak bernyawa, Sob. Jadi orang baik kan susah. Kata siapa? Fitrah setiap orang itu baik Sob. Jadi, saya percaya, kamu pasti memiliki kebaikan. Sekarang, bagaimana caranya agar kebaikanmu itu bisa membawa banyak manfaat? Menulis buku anak, Sob! Tularkan kebaikanmu itu sekarang juga kepada anak-anak.
Nah, itu tadi 6 hal yang saya dapat dari bincang-bincang dengan penulis buku anak paling produktif di Indonesia, Ali Muakhir. Tertarik jadi penulis buku anak? Sssttt… jangan kasih tahu siapa-siapa. bocoran nih dari penerbit, buku anak termasuk buku yang paling laku di pasaran loh. Jadi, tunggu apa lagi? Buruan tulis. [Spoila]

Komentarmu

Minggu, 05 April 2015

Talkshow Bersama DISTA FM IAIN Surakarta

TALK SHOW 90 MENIT BERSAMA NOVELIS KAMPUS




IAIN Surakarta- UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa) Dista FM dalam program talkshow Selasa (24/3) menghadirkan salah satu mahasiswi berbakat di kampus. Seorang novelis muda yang merintis karirnya dari usia belasan tahun. Sholikhah, Mahasiswi FITK (Fakultas Ilmu Tarbiyah Keguruan ) jurusan PAI(8). Di perbincangan tersebut dia menyatakan saat ini novelnya sudah di terbitkan dalam jumlah banyak oleh salah satu penerbit ternama yaitu ERA.
“Sang Peneliti Kecil” berceritakan tentang seorang anak kecil yang duduk di bangku sekolah dasar dimana setiap hari diriya di ejek teman-temannya, tapi itu tidak membuat dirinya terpuruk. Justru karena hal tersebut dia tetap semangat dan terus bangkit untuk mencapai impiannya. Cerita ini membuat diriya menjadi seorang penulis dan tentunnya turut serta mengarumkan nama kampus.
Seorang penulis pasti pernah mengalami pahit getirnya dunia jurnalistik. Bahkan kegagalan yang berulang kali merupakan hal yang sangat wajar. “Saya memulai hobi menulis sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), dulu saya sering kali mengirimkan tulisan di koran atau majalah setempat. Namun, disitu saya juga sering mengalami kegagalan. Tapi seiring dengan berjalannya waktu dan kerja keras akhirnya tulisan saya diterima. Mulai saat itulah saya memutuskan untuk menulis novel” ujar Sholikhah saat di studio Dista Fm.
Namun dalam karir tulis menulis kadang terjadi kendala bahkan ketidaksengajaan yang tidak terlintas sebelumnya. Seperti yang di ungkapkan Sholikhah saat dalam acara Talk Show kemarin. “justru novel yang saya terbitkan ini adalah karya waktu SMA” lanjutnya. Menunjukkan fakta bahwa setiap novel atau tulisan bukan semata-mata langsung bisa diterima tapi kadang terjadi penolakan. (J.Lesta)